Penggunaan drone dalam misi SAR (Search and Rescue) di wilayah perairan menjadi semakin penting dalam upaya penyelamatan di laut, sungai, dan danau. Drone memiliki kemampuan untuk mencari dan memantau korban di wilayah perairan yang luas, memberikan bantuan cepat, dan meningkatkan efisiensi operasi penyelamatan. Berikut adalah beberapa cara di mana drone digunakan dalam misi SAR di wilayah perairan:

1. Pencarian dan Pemantauan: Drone dapat melakukan pencarian di wilayah perairan yang luas dengan cepat dan efisien. Dengan menggunakan kamera yang berkualitas tinggi dan teknologi termal, drone dapat mendeteksi dan melacak korban yang hilang atau terjebak di dalam air. Drone juga dapat memantau daerah yang sulit dijangkau, seperti perairan dalam, gugus karang, atau area berbahaya, yang sulit untuk dijangkau oleh kapal atau personel penyelamat.
2. Pengiriman Alat Penyelamatan: Drone dapat digunakan untuk mengirim peralatan penyelamatan seperti pelampung, tali penyelamat, jaket keselamatan, atau peralatan medis ke korban yang terjebak di air. Drone dapat mencapai lokasi dengan cepat dan memberikan bantuan yang diperlukan sebelum tim penyelamat tiba di lokasi.
3. Identifikasi dan Penandaan Korban: Drone dapat memberikan pandangan visual yang jelas dan detil tentang lokasi korban di air. Dengan menggunakan kamera berkualitas tinggi, drone dapat mengidentifikasi dan memantau korban dengan akurasi, serta memberikan informasi tentang posisi korban kepada tim penyelamat yang sedang menuju ke lokasi. Drone juga dapat digunakan untuk memberi penanda pada posisi korban dengan bantuan pelampung atau peralatan penanda lainnya.
4. Pemantauan Kondisi Perairan: Drone dapat membantu dalam pemantauan kondisi perairan seperti gelombang, arus, atau kondisi cuaca yang berpotensi membahayakan korban atau tim penyelamat. Informasi ini dapat membantu tim dalam merencanakan dan melaksanakan operasi penyelamatan dengan lebih baik, serta memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
5. Komunikasi dan Koordinasi: Drone dapat dilengkapi dengan peralatan komunikasi seperti pemancar radio atau sistem komunikasi lainnya yang memungkinkan tim penyelamat untuk berkomunikasi dengan korban di air atau tim penyelamat lainnya. Drone juga dapat digunakan sebagai platform komunikasi yang ditinggikan untuk membantu dalam koordinasi operasi SAR di wilayah perairan yang luas.

Penggunaan drone dalam misi SAR di wilayah perairan harus mematuhi peraturan penerbangan yang berlaku dan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan seperti cuaca dan kondisi air. Operator drone harus memiliki pelatihan yang memadai dalam operasi di wilayah perairan dan mematuhi prosedur keselamatan yang diperlukan. Kolaborasi yang baik dengan tim penyelamat dan otoritas terkait juga penting untuk memastikan kesuksesan misi penyelamatan.