Drone memiliki peran yang penting dalam menilai kerusakan akibat bencana alam. Mereka dapat digunakan untuk memperoleh data visual dan spasial yang akurat tentang tingkat kerusakan di daerah yang terdampak. Berikut adalah beberapa cara di mana drone digunakan dalam menilai kerusakan akibat bencana alam:

1. Pemetaan Wilayah Terdampak: Drone dapat melakukan pemetaan wilayah terdampak dengan cepat dan efisien. Mereka dilengkapi dengan kamera yang berkualitas tinggi dan sensor lainnya untuk mengambil gambar dan video dari udara. Data ini kemudian dapat digunakan untuk membuat pemetaan kerusakan yang luas, termasuk bangunan rusak, infrastruktur hancur, dan perubahan topografi.
2. Evaluasi Kerusakan Struktural: Drone dapat memberikan pandangan yang mendetail tentang kerusakan struktural pada bangunan dan infrastruktur. Dengan menggunakan kamera dan sensor termal, drone dapat mengidentifikasi kerusakan pada struktur, seperti retakan, keruntuhan, atau kebocoran. Informasi ini membantu dalam penilaian awal kerusakan dan perencanaan pemulihan.
3. Pencarian dan Penyelamatan: Drone dapat digunakan untuk mencari dan menyelamatkan korban yang terjebak dalam reruntuhan atau daerah yang sulit dijangkau. Dengan menggunakan kamera dan sensor termal, drone dapat mendeteksi keberadaan manusia yang mungkin terjebak di bawah puing-puing. Data yang diperoleh dari drone dapat membantu tim penyelamat untuk menentukan area yang perlu disisir secara menyeluruh.
4. Pemantauan Pasca-bencana: Drone dapat digunakan untuk pemantauan pasca-bencana yang berkelanjutan. Mereka dapat memantau perubahan kondisi dan progres pemulihan dari waktu ke waktu. Informasi ini dapat membantu dalam mengevaluasi efektivitas langkah-langkah pemulihan yang telah diambil dan memandu dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.
5. Akses ke Daerah Sulit Dijangkau: Drone dapat mengakses daerah yang sulit dijangkau atau berbahaya bagi tim penilaian kerusakan. Mereka dapat mendapatkan akses visual ke daerah yang mungkin tidak dapat dijangkau dengan aman oleh petugas lapangan. Hal ini membantu dalam mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang kerusakan di daerah terpencil atau medan yang berat.

Penggunaan drone dalam penilaian kerusakan akibat bencana alam harus memperhatikan peraturan penerbangan yang berlaku dan mempertimbangkan faktor keamanan serta kondisi lingkungan. Operator drone harus memiliki pelatihan yang memadai dan bekerja sama dengan tim penilaian kerusakan serta otoritas terkait untuk memastikan penggunaan drone yang efektif dan aman dalam situasi bencana alam.