Jasa Mapping Drone untuk Efisiensi Operasional

Jasa mapping drone memberi hasil yang lebih spesifik dan lengkap daripada foto udara. Pasalnya, pemetaan atau mapping mesti didukung dengan teknologi sensor LiDAR. LiDAR atau Light Detection and Ranging adalah sebuah teknologi untuk mendeteksi suatu objek dan permukaan kebumian dengan prinsip pantulan sinar laser.Prinsip kerjanya yaitu sensor menembak sinar laser terus menerus, targetnya adalah permukaan bumi atau objek dalam area tertentu. Kemudian, setelah sinar laser itu menyentuh objek, akan memantul dan kembali ke sensor pembacaan.Dari sinar laser yang kembali itulah akan dibaca datanya oleh sensor. Lantas menjadi sebuah gambaran digital bagaimana bentuk permukaan bumi. Hasilnya pun beragam, mulai dari cloud point, data ground di bawah pohon, Digital Terrain Model (DTM), Digital Surface Model (DSM), Normalized DSM (NDSM), hingga garis kontur.

Mengapa Pakai Jasa Mapping Drone dengan LiDAR?

Populernya sensor LiDAR sebagai teknologi pemetaan modern yang canggih bukan isapan jempol belaka. Berikut ini beberapa keunggulan menggunakan LiDAR.1. Dalam penggunaan, sebenarnya LiDAR dapat memetakan tidak hanya di darat, melainkan juga di perairan. Jadi secara umum penggunaan LiDAR untuk memetakan permukaan bumi keseluruhan.2. Berdasarkan operasi LiDAR yang menggunakan sensor aktif, bukan sensor pasif. Sehingga LiDAR mempunyai sumber energi sendiri, tidak membutuhkan cahaya matahari seperti kamera digital.3. Keadaan cuaca kabut dan awan masih bisa beroperasi dengan baik. Meski begitu, LiDAR yang dibawa oleh unmanned aerial vehicle atau drone tetap harus memperhatikan keselamatan. Namun, sebenarnya sinar lasernya bisa menembus awan dan kabut.4. Hasil output cloud point dari LiDAR lebih akurat dan presisi daripada cloud point dari foto udara. Hal itu lantaran ia memiliki distorsi pengukuran yang sangat kecil.5. LiDAR juga bisa memberikan hasil foto garis kontur yang detail. Seiring berkembangnya teknologi, membuat sensor LiDAR semakin akurat dan terbaik.Selain sensor LiDAR, Oblique merupakan jenis sensor yang sangat populer. Keduanya memiliki keunggulan dalam sektor bidang yang berbeda. LiDAR lebih baik untuk mapping peta topografi karena mampu membaca elevasi di bawah objek seperti pohon yang lebat. Sedangkan Oblique lebih cocok untuk 3D perkotaan dengan resolusi tinggi.

Bagaimana Jasa Mapping Drone dengan LiDAR Membantu Operasional?

Contoh gampangnya, mapping menggunakan LiDAR dapat membantu berbagai sektor bidang kerja misalnya pertanian. Di mana LiDAR akan membantu menentukan area mana di titik lahan sebagai sumber irigasi terdekat bagi petani. Tidak hanya pada pertanian, namun berguna pada nyaris semua sektor.Setiap sektor bidang kerja pastinya perlu bantuan mapping untuk operasional. Entah itu sektor pertanian, konstruksi, energi, minyak gas, pertambangan, bahkan pariwisata. Dengan bantuan kecepatan pemetaan dari sensor LiDAR UAV, kegiatan operasional akan sangat terbantu.

Jasa Mapping Drone di UAV Indonesia

Harga jasa mapping menggunakan sensor LiDAR itu tergantung kondisi. Di mana tergantung pada luas lahan yang akan dilakukan pemetaan. Namun, Anda dapat konsultasi terlebih dulu agar memperoleh harga terbaik di UAV Indonesia.Kami memberikan beberapa layanan lain yang masih berkaitan dengan survei dan pemetaan. Di UAV Indonesia, Anda akan bertemu dengan insinyur profesional, surveyor berpengalaman, pilot ahli, dan para expert di bidang ini.UAV Indonesia sudah berdiri sejak 2013, dan telah berhasil menyelesaikan ratusan proyek. Jasa mapping drone akan memberikan efisiensi dalam operasional sektor bidang kerja Anda. Hubungi kami melalui menu kontak atau call center di website ini.

KW: jasa mapping drone

MD: Jasa mapping drone akan memberikan efisiensi dalam operasional sektor kerja Anda. Karena hasil output LiDAR sangat akurat.

Please fill if have any requirement