May 15, 2023
Keunggulan Menggunakan Drone untuk Pemetaan Lahan dalam Bidang Agrikultur
Drone dikenal juga sebagai pesawat tanpa awak yang digerakkan dengan menggunakan remote control dari jarak jauh oleh operator. Dalam dunia pertanian, drone sudah sering digunakan untuk membantu berbagai hal, termasuk plant count atau pemetaan.
Teknologi drone pertanian sendiri mampu memberikan solusi, yakni meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait drone plant count, yuk simak ulasan selengkapnya berikut.
Apa Itu Drone Pemetaan Lahan?
Seperti namanya, drone plant count berarti pemetaan kondisi lahan pertanian secara tiga dimensi dengan menggunakan drone. Dalam proses pemetaan, drone akan terbang berkeliling untuk melihat bidang tanah secara detail melalui foto udara.
Dengan demikian, proses pemetaan tanah, terutama di lahan pertanian menjadi sangat mudah. Beberapa hal yang dapat diketahui melalui drone pemetaan lahan, di antaranya peta sebaran irigasi, pemantauan kondisi tanaman, hingga identifikasi gulma.
Pemotretan udara menggunakan drone bisa membantu mendapatkan data lebih akurat, langsung atau real time, cepat, dan lebih murah. Bahkan, para petani pun bisa cepat mengatasi permasalahan yang sedang terjadi pada lahan pertanian dan segera melakukan tindakan terbaik.
Keunggulan Penggunaan Drone dalam Pemetaan
Pemetaan merupakan aktivitas dalam memetakan sebuah kawasan atau lahan dari udara. Kegiatan ini dapat dikerjakan dengan mudah menggunakan teknologi drone karena menghasilkan spesifikasi yang tepat.
Pemanfaatan drone untuk memetakan sebuah kawasan atau lahan diketahui memiliki keunggulan dan manfaat tersendiri. Adapun beberapa keunggulan dari menggunakan teknologi drone dalam pemetaan udara, di antaranya:
1. Waktu Pengerjaan Lebih Cepat
Salah satu keunggulan dari drone pemetaan lahan adalah waktu pengerjaan pemetaan menjadi lebih cepat. Jika dibandingkan dengan pemetaan secara manual, drone dapat terbang dengan kecepatan tinggi sehingga hasil pekerjaan jauh lebih mudah.
Proses pengambilan foto area melalui udara biasanya memerlukan waktu beberapa hari tergantung luas lahan. Hasil pemetaan foto udara pun akan selesai diolah dan dapat digunakan kurang dari seminggu dari survei pertama dilakukan.
Tentunya, hasil ini jauh lebih cepat dibandingkan harus memetakan lahan secara manual. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan drone harus dilakukan oleh operator yang sudah terlatih agar hasil yang didapatkan tepat dan tidak salah sasaran.
2. Biaya yang Terjangkau
Pemetaan lahan atau kawasan dengan menggunakan drone akan memakan biaya yang jauh lebih efisien dan terjangkau daripada cara manual. Hal ini dikarenakan, pengoperasian drone cukup mudah dan efektif serta waktu untuk memetakan wilayah cepat dilakukan.
Selain itu, pemetaan dengan cara manual umumnya memerlukan biaya operasional yang besar. Saat memetakan kawasan tanpa drone, semakin luas lahan maka akan semakin lama dan biaya pun menjadi lebih mahal.
Namun, jika menggunakan drone, waktu pemetaan jauh lebih singkat dan mampu memangkas biaya. Tak perlu waktu lama, pemetaan pun bisa didapatkan langsung dengan menggunakan kamera dan foto dari drone yang terbang di atas lahan.
3. Data Akurat
Keunggulan lain dari drone pemetaan lahan adalah membantu mendapatkan data secara akurat. Pasalnya, data yang diperoleh dari drone memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga dijamin tidak akan salah.
Teknologi yang ada di dalam drone dapat membuat data secara langsung atau real time. Perlu diketahui, teknologi ini membantu pesawat tanpa awak atau drone mampu terbang sesuai jalur yang telah direncanakan sebelumnya.
Drone pemetaan lahan menggunakan alat canggih, seperti kamera beresolusi tinggi sehingga data yang didapat jelas serta bersih. Apabila ingin bertanya seputar drone terbaik untuk pemetaan, maka bisa berkunjung ke UAV Indonesia, ya.