Drone memiliki peranan penting dalam pemetaan pada studi kelayakan pembangkit listrik tenaga angin. Berikut adalah beberapa peranan drone dalam pemetaan pada studi kelayakan pembangkit listrik tenaga angin:

1. Pemetaan topografi: Drone dapat digunakan untuk pemetaan topografi wilayah yang akan digunakan untuk pembangkit listrik tenaga angin. Drone dilengkapi dengan kamera yang dapat mengambil gambar dari udara dengan resolusi tinggi. Hal ini memungkinkan pemetaan yang akurat tentang topografi dan morfologi lahan, termasuk kontur tanah, kemiringan lereng, dan keberadaan hambatan fisik seperti bangunan atau vegetasi yang dapat mempengaruhi efisiensi pembangkit listrik tenaga angin.
2. Pemantauan angin: Drone dapat dilengkapi dengan sensor angin yang dapat memantau kecepatan dan arah angin di ketinggian yang berbeda. Drone dapat terbang pada ketinggian yang sama dengan turbin angin, sehingga memberikan data yang relevan tentang pola angin dan potensi energi angin di lokasi tersebut. Informasi ini membantu dalam penentuan lokasi yang optimal untuk penempatan turbin angin.
3. Inspeksi turbin angin: Drone dapat digunakan untuk inspeksi visual dan termal turbin angin. Drone dapat terbang di sekitar turbin angin untuk mendapatkan gambaran yang mendetail tentang kondisi fisik turbin, termasuk baling-baling, menara, dan sistem pendukung lainnya. Dengan menggunakan sensor termal, drone juga dapat mendeteksi kebocoran atau masalah termal pada turbin. Inspeksi ini membantu dalam pemeliharaan dan pemantauan rutin turbin angin.
4. Pemetaan infrastruktur dan aksesibilitas: Drone dapat digunakan untuk memetakan infrastruktur yang ada di sekitar lokasi pembangkit listrik tenaga angin, seperti jalan, jaringan listrik, atau fasilitas lainnya. Drone dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang aksesibilitas dan kemudahan logistik untuk memasang dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga angin di lokasi tersebut. Informasi ini penting dalam perencanaan dan pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga angin.
5. Analisis data dan pemodelan: Data yang dikumpulkan oleh drone dapat diolah menggunakan perangkat lunak pemrosesan citra atau perangkat lunak pemodelan terkait energi angin. Ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang potensi energi angin, distribusi angin, dan estimasi produksi energi angin di lokasi tersebut. Pemodelan ini membantu dalam penilaian kelayakan teknis dan ekonomi proyek pembangkit listrik tenaga angin.

Pemanfaatan drone dalam pemetaan pada studi kelayakan pembangkit listrik tenaga angin membantu dalam pengumpulan data yang akurat, pemantauan yang lebih efisien, dan analisis yang mendalam. Drone memungkinkan pemetaan yang detail dan akses ke area yang sulit dijangkau secara manual. Informasi yang diperoleh dari drone membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga angin yang efisien dan berkelanjutan.