Jika Anda bekerja dalam bidang pertanian atau kehutanan, pasti memahami pentingnya pengukuran kelembapan tanah. Kini Anda semakin dipermudah dengan keberadaan drone berteknologi canggih yang bisa melakukan fungsi tersebut.

Pengukuran kelembapan tanah menggunakan drone kini semakin banyak digunakan, terutama untuk riset tanaman khusus. Mengapa demikian? Tentu karena tingkat keakuratan dan kecepatan drone dibanding menggunakan tenaga konvensional atau tenaga manusia.

Ini Fungsi Drone Dalam Mengukur Kelembapan Tanah!

Drone menjadi alat dengan teknologi canggih yang bisa digunakan untuk proses pengukuran kelembapan tanah. Data yang didapatkan dari drone juga cukup akurat dan tentunya tidak memakan banyak waktu layaknya riset lapangan yang haru dilakukan secara manual.

Berikut ini adalah manfaat drone dalam riset untuk mengukur kelembapan tanah yang harus Anda ketahui:

1.      Penggunaan Drone Dengan Radar Penembus Tanah

Mungkin banyak orang yang mengira drone hanya berfungsi sebagai pesawat tanpa awak yang bekerja di udara. Nyatanya, teknologi drone yang semakin maju memungkinkan spesifikasi drone juga terus meningkat, salah satunya dengan keberadaan radar yang bisa menembus tanah.

Dalam riset pertanian, khususnya untuk mengetahui kondisi kelembapan tanah. Anda kini dipermudah dengan adanya drone dengan teknologi radar canggih yang bisa menembus tanah dan mengukur tingkat kelembapannya dengan akurat.

Tingkat akurasi dari radar drone ini tidak kalah dengan radar lainnya, kelebihan lainnya Anda bisa mengendalikannya dengan jarak jauh. Salah satu teknologi yang digunakan drone radar ini adalah antenna dipole jenis hybrid yang punya frekuensi pengukuran cukup lebar.

2.      Drone Dengan GPS Canggih Untuk Menentukan Posisi

Tidak hanya mengukur kelembapan tanah pada satu lokasi, drone juga dibekali dengan GPS yang bisa memberikan prediksi posisi lahan yang harus diukur kelembapannya. Teknologi ini bahkan sangat mempermudah Anda untuk melakukan perbandingan kelembapan pada tiap area.

Tidak cukup disitu, dengan kemampuan radarnya, tentu Anda akan mendapatkan data perbandingan dengan akurat. Setelah itu, Anda bisa lebih mudah menganalisis mengapa kelembapan pada kedua area tersebut berbeda serta bagaimana cara untuk mengatasinya.

3.      Mengamati Distribusi atau Perbedaan Kelembapan Tanah

Drone juga berfungsi untuk mengamati bagaimana perbedaan kondisi tanah atau distribusi tingkat kelembapan tanah pada suatu lahan pertanian. Jika terjadi perbedaan pada suatu area lahan, maka petani akan lebih mudah mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.

Penggunaan drone ini juga berguna untuk mendapatkan peta kelembapan tanah pada suatu lahan. Hal ini bisa didapatkan melalui analisis terhadap kondisi permukaan tanah yang dilakukan melalui pengamatan dari udara menggunakan teknologi khusus.

Pada intinya, tingkat kelembapan tanah akan berpengaruh pada vegetasi tanaman juga. Sehingga drone juga bisa melakukan monitoring terhadap kondisi tersebut untuk mengetahui apa yang menjadi perbedaan dua area lahan tersebut.

4.      Mengatasi Masalah Kelembapan Tanah

Drone juga bisa menjadi alat yang bisa membantu Anda untuk mengatasi masalah kelembapan tanah yang sudah dianalisis sebelumnya. Misalnya untuk proses penyemprotan nutrisi untuk meningkatkan kelembapan tanah.

Mengapa perlu menggunakan drone? Tentunya karena lebih cepat dan efektif daripada menggunakan tenaga manusia. Berdasarkan hasil analisis area tanah yang mengalami masalah kelembapan, maka penggunaan drone dalam proses tersebut akan lebih akurat.

Manfaat drone dalam pengukuran tingkat kelembapan tanah ternyata sangat penting. Jika Anda memerlukan drone dengan spesifikasi canggih untuk berbagai tujuan, Anda bisa mendapatkannya di UAV Indonesia yang menyediakan berbagai jenis drone canggih yang berkualitas tinggi.